Perpisahan Dua Hakim PA Dompu Kelas 1B
Dompu I pa-dompu.go.id
Senin (07/01/2019), PA Dompu Kelas 1B menggelar perpisahan dua hakim yang akan berangkat ke tempat tugas baru. Keduanya adalah Uswatun Hasanah yang dimutasi ke PA Bima Kelas 1B - Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Achmad Iftaudin yang dimutasi ke PA Tanggamus Kelas 1B - Provinsi Lampung. Acara perpisahan diadakan pada hari yang sama dengan pelantikan Wakil Ketua dan dua Hakim yang mutasi ke PA Dompu. Promosi dan mutasi tersebut berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 251/KMA/XI/2018 tentang promosi dan mutasi hakim tinggi, ketua, wakil ketua, dan hakim pada lingkungan peradilan agama.
Bertempat di aula PA Dompu, acara tersebut dihadiri pimpinan, para hakim, para pejabat fungsional dan struktural, seluruh karyawan beserta keluarga hakim yang dimutasi.
Jamaluddin Muhammad, yang didaulat menyampaikan kesan dan pesan mewakili hakim dan pegawai PA Dompu, menyebut keduanya sebagai rekan kerja sekaligus mitra diskusi yang menyenangkan. “Keduanya menyenangkan dengan tipenya masing-masing. Jika bu Watun adalah tipe periang yang kehadirannya selalu mampu mencairkan bahkan menghebohkan suasana, maka pak Ifta adalah kawan penyabar yang selalu menenteramkan”, jelas Jamal yang diamini para hadirin dengan senyuman. “Saat sidang misalnya, jika suhu emosi majelis sedang tinggi, “sentilan” dari pak Ifta selalu berhasil meredam itu”, tambah Jamal.
Kedua hakim yang akan berangkat juga mendapat kesempatan menyampaikan kesan dan pesan. Keduanya mengenang PA Dompu sebagai tempat yang menyenangkan. Uswatun Hasanah juga menyebut PA Dompu adalah ruang yang baik untuk aktualisasi dirinya. “Tuntutan penanganan perkara dengan segala dinamikanya dan ketangguhan pimpinan serta kawan-kawan dalam berdiskusi soal perkara, membuat saya merasa jati diri saya sebagai hakim benar-benar tumbuh dan terbina selama berada di PA Dompu”, jelas Uswatun.
Sebagai pidato penutup, Ketua PA Dompu, Syarifuddin, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada kedua hakim atas dedikasi mereka yang tinggi selama bertugas di PA Dompu. Ketua juga menyampaikan permohonan maaf mewakili pimpinan dan segenap karyawan sembari menitipkan pesan pamungkas, “Ke tempat yang baru, bawa kenangan yang baik-baik saja dari PA Dompu. Tinggalkan kenangan yang buruk di sini saja. Juga di tempat yang baru kelak, tunjukkan kinerja yang baik atau bahkan yang lebih baik, agar orang lain tahu bahwa alumni PA Dompu memang layak diandalkan”.
Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dan pemberian ucapan perpisahan kepada kedua hakim yang akan berangkat. (aris)
Mahkamah Agung RI pada tanggal 9 Januari 2014 telah menerbitkan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Layanan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Pengadilan.
Secara umum tatacara memperoleh layanan informasi adalah sebagai berikut a. Prosedur Biasa; dan b. Prosedur Khusus. a. Permohonan disampaikan secara tidak langsung, baik melalui surat atau media elektronik; b. Informasi yang diminta bervolume besar; c. Informasi yang diminta belum tersedia; atau d. Informasi yang diminta adalah informasi yang tidak secara tegas termasuk dalam kategori informasi yang harus diumumkan atau informasi yang harus tersedia setiap saat dan dapat diakses publik
Syarat dan tata cara pengaduan mengacu pada Lampiran Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. 076/KMA/SK/VI/2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Penanganan Pengaduan di Lingkungan Lembaga Peradilan.